Cara Pertama
- Dari Control Panel, klik icon Modem. (Pada Windows Vista / Windows 7, menunya Phone and Modem)
- Pada kotak dialog Modem Properties, pilih modem yang akan diubah settingnya dan klik tombol Properties. Pastikan modem yang dipilih, terblock warna biru. (Disini saya menggunakan contoh modem Axesstel MV140B pada COM5,untuk jenis modemnya tergantung dari modem yang anda pakai)
- Pada tab Modem, ubah Maximum Port Speed menjadi 230400 atau yang tertinggi.
- Pindah ke tab Connection dan klik tombol Port Setting. (bisa langsung pada tab Advanced)
- Dari kotak dialog Advanced Port Setting, beri tanda check pada Use FIFO buffers. Kemudian ubah Receive Buffer menjadi 14 dan Transmit Buffer menjadi 16. Lalu klik OK.
- Klik button Advanced, beri tanda check pada Use Flow Control.
- Kemudian pilih radio button Hardware. Pada bagian Extra Setting, isi dengan &C1&D2E1Q0V1X4%C0 S7=55 S11=55 S0=0.
- Dari Control Panel, klik icon System.
- Pindah ke tab Device Manager.
- Pada bagian Ports (COM & LPT), pilih port yang digunakan oleh modem Anda dan klik tombol Properties. [Contoh: Axesstel Diagnostic Port (COM4)]
- Pindah ke tab Port Settings.
- Pada bagian Bits per second, isi dengan 921600 atau yang tertinggi.
- Ubah Data Bits menjadi 8.
- Ganti Flow Control dengan Hardware (secara default terpilih None).
- Buka file system.ini yang terletak di C:Windows.
- Pada bagian [386Enh], tambahkan dengan COM1Buffer=16384. Ubah COM1 dengan port yang digunakan oleh modem.
0 comments:
Posting Komentar