Minggu, 04 November 2012

Rektor Unhalu Tegaskan Larangan Merokok di Kantor

Berlaku Bagi Civitas Akademika Unhalu

Kendari, KP
Kebijakan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Prof Dr Laode Muh Aslan yang melarang mahasiswa merokok di kantor, termasuk ruang perkuliahan, direspon positif Rektor Unhalu Prof Dr Ir Usman Rianse MS. Kata dia, larangan merokok adalah kebijakan lisan yang diharapkan  ditindaklanjuti civitas akademika Unhalu.Pelarangan merokok sudah diterapkan di kantor pusat dan semua kantor pelayanan di lingkup Unhalu. Menurut pengganti Prof Mahmud Hamundu ini, Dekan hanya sebatas menindaklanjuti perintah pimpinan. “Silahkan saja merokok, apakah itu mahasiswa atau dosen/staf, tapi jangan di kantor atau di ruang perkuliahan. Hal ini sudah saya tegaskan sejak saat dilantik sebagai Rektor Unhalu,” ujar  Usman Rianse, kemarin.
Jadi, lanjut dia, pelarangan merokok hanya berlaku di kantor atau gedung  perkuliahan. Selebihnya, adalah hak setiap individu. Buktinya, Rektorat tetap memberi ruang bagi siapapun yang ingin merokok di tempat yang ditunjuk sebagai Smoking Area yang terletak di luar gedung Rektorat. Kalaupun pihak fakultas menggalang kerjasama dengan pihak terkait untuk membuka tempat bebas rokok, silahkan saja.
“Yang penting, merokok yang  terkait dengan kesehatan ini diharapkan bisa berdampak pada kebersihan ruangan kerja maupun perkuliahan. Bisa saja kita bolehkan merokok di setiap ruangan, hanya apakah kita mau membudayakan buang puntung rokok di tempat sampah. Masalahnya, ada kebiasaan yang dianggap sepele yakni buang puntung rokok dimanapun sehingga mengabaikan unsur estetika dan kebersihan. Makanya, sejak awal saya mengingatkan larangan merokok di area kerja tanpa mengabaikan mereka yang merokok,” beber Guru Besar di Pertanian Unhalu ini.
Terkait demonstrasi mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), kata Rektor Unhalu ini, demonstrasi adalah sarana untuk menyampaikan aspirasi. Sepanjang tidak anarkis dan masih bisa dibahas secara rasional, dekan harus menjawab aspirasi tersebut. Hanya saja, bila dilihat dari prestasi akademik, Laode Muh Aslan adalah salah satu dekan yang berprestasi karena semua Prodi yang dipimpinnya berakreditasi B serta menggiatkan lomba kara tulis baik mahasiswa maupun dosen di tingkat nasional.
“Semua Dekan di Unhalu berprestasi, kalau tidak, yah tidak mungkin dipilih oleh senat. Saya menilai Dekan FPIK adalah dekan yang spesifik dan merupakan bagian dari kebanggaan Unhalu, seperti halnya dekan yang lain yang gencar memberikan yang terbaik bagi universitas. Kalau ada demo mahasiswa, silahkan dipecahkan bersama. Saya yakin, mahasiswa Unhalu adalah insan cendekia yang mengedepankan keilmuan dan nilai-nilai moral,” pungkas alumni cumlaude pada program doktor UGM ini. (emi)
sumber : http://kendaripos.wordpress.com/2010/04/22/rektor-tegaskan-larangan-merokok-di-kantor/#more-2506

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
lufiashare. Diberdayakan oleh Blogger.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More