Berlaku Bagi Civitas Akademika Unhalu
Kendari,
KP
Kebijakan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)
Prof Dr Laode Muh Aslan yang melarang mahasiswa merokok di kantor, termasuk
ruang perkuliahan, direspon positif Rektor Unhalu Prof Dr Ir Usman Rianse MS.
Kata dia, larangan merokok adalah kebijakan lisan yang diharapkan
ditindaklanjuti civitas akademika Unhalu.Pelarangan merokok sudah diterapkan di
kantor pusat dan semua kantor pelayanan di lingkup Unhalu. Menurut pengganti
Prof Mahmud Hamundu ini, Dekan hanya sebatas menindaklanjuti perintah pimpinan.
“Silahkan saja merokok, apakah itu mahasiswa atau dosen/staf, tapi jangan di
kantor atau di ruang perkuliahan. Hal ini sudah saya tegaskan sejak saat
dilantik sebagai Rektor Unhalu,” ujar Usman Rianse, kemarin.
Jadi, lanjut dia, pelarangan merokok hanya berlaku di
kantor atau gedung perkuliahan. Selebihnya, adalah hak setiap individu.
Buktinya, Rektorat tetap memberi ruang bagi siapapun yang ingin merokok di
tempat yang ditunjuk sebagai Smoking Area yang terletak di luar gedung
Rektorat. Kalaupun pihak fakultas menggalang kerjasama dengan pihak terkait
untuk membuka tempat bebas rokok, silahkan saja.
“Yang penting, merokok yang terkait dengan kesehatan
ini diharapkan bisa berdampak pada kebersihan ruangan kerja maupun perkuliahan.
Bisa saja kita bolehkan merokok di setiap ruangan, hanya apakah kita mau
membudayakan buang puntung rokok di tempat sampah. Masalahnya, ada kebiasaan
yang dianggap sepele yakni buang puntung rokok dimanapun sehingga mengabaikan
unsur estetika dan kebersihan. Makanya, sejak awal saya mengingatkan larangan
merokok di area kerja tanpa mengabaikan mereka yang merokok,” beber Guru Besar
di Pertanian Unhalu ini.
Terkait demonstrasi mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan (FPIK), kata Rektor Unhalu ini, demonstrasi adalah sarana untuk
menyampaikan aspirasi. Sepanjang tidak anarkis dan masih bisa dibahas secara
rasional, dekan harus menjawab aspirasi tersebut. Hanya saja, bila dilihat dari
prestasi akademik, Laode Muh Aslan adalah salah satu dekan yang berprestasi
karena semua Prodi yang dipimpinnya berakreditasi B serta menggiatkan lomba
kara tulis baik mahasiswa maupun dosen di tingkat nasional.
“Semua Dekan di Unhalu berprestasi, kalau tidak, yah tidak
mungkin dipilih oleh senat. Saya menilai Dekan FPIK adalah dekan yang spesifik
dan merupakan bagian dari kebanggaan Unhalu, seperti halnya dekan yang lain
yang gencar memberikan yang terbaik bagi universitas. Kalau ada demo mahasiswa,
silahkan dipecahkan bersama. Saya yakin, mahasiswa Unhalu adalah insan cendekia
yang mengedepankan keilmuan dan nilai-nilai moral,” pungkas alumni cumlaude
pada program doktor UGM ini. (emi)
sumber
: http://kendaripos.wordpress.com/2010/04/22/rektor-tegaskan-larangan-merokok-di-kantor/#more-2506
0 comments:
Posting Komentar